Terletak di Yantai, Provinsi Shandong, Tiongkok, Pusat Penitipan Anak DEYA didedikasikan untuk menyediakan penitipan anak berkualitas tinggi bagi anak-anak berusia 6 hingga 12 tahun. Untuk ruang dalam seluas 270 meter persegi, DEYA menugaskan 11-Design untuk menciptakan lingkungan yang kreatif dan suportif. Terinspirasi dari konsep "tenda", tim desain menciptakan sistem yang jelas, hemat biaya, dan menyenangkan yang mendefinisikan ulang persepsi anak-anak tentang ruang belajar dan istirahat.

Tenda untuk Setiap Anak: Dunia Pribadi yang Aman dan Rasa Memiliki
Bagaimana setiap anak dapat merasakan rasa aman dan memiliki? Daripada mengandalkan pembagian ruang konvensional, interior desainer menjadikan "tenda" sebagai unit dasar ruang. Bagi para desainer, tenda tidak hanya melambangkan tempat berlindung tetapi juga kebebasan, eksplorasi, dan kesenangan. Tenda-tenda yang tersedia di pasaran tidak pas atau tidak efisien dalam penggunaan ruang, sehingga tim mengembangkan sistem tenda khusus — terbuat dari rangka logam oranye, kanvas putih pudar, pencahayaan terintegrasi, dan platform kayu — yang menciptakan ruang multifungsi yang intim untuk membaca dan beristirahat.

“Ini adalah cabang pertama DEYA. Dengan sedikit batasan dan pemiliknya adalah pemilik properti, kami dapat mendekati desain dari perspektif jangka panjang — dan akhirnya mewujudkan impian kami untuk menciptakan ruang bermain yang sesungguhnya bagi anak-anak.”
— Li Xiaosi, Pendiri, 11-Design
Struktur sebagai Bahasa: Sistem Desain Modular dan Jujur
Platform kayu yang ditinggikan dengan ketinggian bervariasi menciptakan tata letak berundak, yang memungkinkan tenda-tenda berjajar di dalam ruangan. Desain ini tidak hanya mengatasi perbedaan ketinggian lantai tetapi juga memperkenalkan rute dan jalur pendakian untuk eksplorasi. Tepi platform berfungsi ganda sebagai rak buku terbuka untuk memudahkan akses, dan pada siang hari, platform tersebut berubah menjadi tempat tidur yang nyaman untuk tidur siang — sebuah gestur bijaksana menuju multifungsi.

Setiap tenda dibangun dengan komponen baja oranye yang menopang penutup kanvas. Logika strukturalnya intuitif dan mudah dipahami bahkan oleh anak-anak, membantu mereka memahami bagaimana segala sesuatu dibangun. Pencahayaan tertanam dalam rangka tenda, memungkinkan struktur itu sendiri untuk melayani tujuan estetika dan fungsional, mencerminkan upaya tim desain terhadap apa yang mereka sebut "estetika kejujuran" — menghindari ornamen yang berlebihan.

Membangun Pengalaman yang Kaya dengan Material Dasar
Proyek ini hanya menggunakan material lokal yang hemat biaya: kayu lapis, kanvas, dan pipa baja oranye. Terlepas dari kendala ini, tim bekerja sama erat dengan fabrikator logam lokal melalui beberapa putaran pembuatan prototipe untuk mencapai hasil yang ideal. Elemen-elemen seperti meja, dudukan papan tulis, gagang, tempat gelas, dan lampu semuanya mengikuti material dan logika konstruksi yang sama, membentuk sistem visual yang koheren dan mudah dikenali.

Meja mendobrak tradisi — papan kayu pada rangka menjadi meja, dan bidang miring berubah menjadi dudukan buku bergambar. Transformasi halus ini mendorong anak-anak untuk memikirkan kembali esensi benda sehari-hari, membebaskan mereka dari bentuk yang kaku dan melindungi kreativitas bawaan mereka.
“Saya tidak ingin ini hanya menjadi tempat untuk mengerjakan PR dan tidur siang. Saya berharap ini menjadi ruang baca anak-anak bersama — tempat yang menyenangkan, menginspirasi, dan penuh imajinasi.”
— Cao Rong, Pendiri 11-Design
Ruang yang Sepenuhnya Fungsional dengan Detail yang Cermat

Terletak di lantai tiga, ruang ini menghadap ke jalan yang dipagari pepohonan. Cahaya alami dan tanaman hijau masuk melalui jendela yang menghadap ke barat. Naungan dan ventilasi minimal hanya ditambahkan jika diperlukan, sehingga keindahan alam sekitar tetap terjaga. Kantor guru dan area resepsionis terletak di dekat pintu masuk, dengan bukaan melingkar untuk memudahkan pengawasan. Sebuah “kotak kayu” di tengah berfungsi sebagai partisi sekaligus sudut baca yang nyaman bagi orang tua yang menunggu di lokasi. Dapur dan toilet terletak di area tanpa jendela, memaksimalkan efisiensi sirkulasi.
Mengejar Keterbatasan dalam Keterbatasan

Proyek ini merupakan studi tentang desain berdampak tinggi dengan biaya rendah. Tanpa menggunakan material mewah atau konstruksi yang rumit, interior desainer menciptakan ruang yang rasional sekaligus hangat melalui pemikiran modular, material dasar, dan integrasi sistem yang tinggi. Setiap elemen memiliki fungsi yang jelas, dan setiap detail mencerminkan keterlibatan yang mendalam dengan gagasan ruang untuk anak-anak yang sedang tumbuh.
“Kami senang menerima tantangan desain. Meski solusinya terkadang terasa sederhana atau seperti buatan tangan, mereka membawa rasa kehangatan dan kerajinan. Hanya perlu sedikit lebih banyak kesabaran,” kata Cao Rong.
See more images in the gallery below
Multiple drawings are provided below for reference
Project Name: DEYA Day Care and After-School Center
Location: Yantai, Shandong, China
Area: 270m2
Architecture Height: 3.43m
Design Firm: 11-Design
Design Directors: Li Xiaosi, Cao Rong
Design Team: Chang Xiaoying, Li Jia, Qu Xiaotong, Yu Guangxin
Design Period: 2025.1-3
Construction Period: 2025.4-7
Photography: Cao Rong