
Proyek ini lahir dari pembacaan cermat terhadap topografi lokasi dan struktur perkotaan di sekitarnya. Dua jalan utama yang mengelilingi lahan memiliki perbedaan ketinggian setara tiga lantai antara titik tertinggi dan terendah. Alih-alih menganggap kemiringan sebagai keterbatasan, bangunan ini justru mengintegrasikannya sebagai elemen penentu.

Bagian dasarnya melebar menyatu dengan kontur tanah, meminimalkan penggalian dan menambatkan proyek secara alami ke lanskap. Dari titik itu, volumenya bertingkat ke atas, kemudian berakhir dengan profil persegi panjang yang bersih sesuai pedoman kota dan bangunan di sekitarnya. Pendekatan ini memastikan kesinambungan kontekstual sekaligus menghadirkan identitas arsitektur yang khas.

Bentuk bertingkat ini memiliki banyak fungsi. Dibandingkan bentuk kotak persegi panjang konvensional, desain ini memaksimalkan luas area yang dapat dijual sekaligus memberikan apartemen dengan pencahayaan alami yang melimpah, ventilasi alami, dan pemandangan luas.

Ruang luar menjadi elemen utama. Teras yang lebih besar di lantai bawah memiliki hubungan kuat dengan tanah, sementara balkon yang lebih ramping di lantai atas menciptakan hierarki yang seimbang. Hal ini mendistribusikan nilai secara merata di seluruh bangunan daripada memusatkannya di bagian atas.

Konfigurasi bertingkat ini juga menciptakan lanskap vertikal. Tanaman hijau merambat dari permukaan jalan hingga ke lantai atas, melembutkan tampilan fasad dan menghadirkan nuansa alami ke setiap unit hunian. Balkon yang saling bertumpuk memungkinkan adanya hubungan visual halus antarunit. Rekayasa ini juga membuka peluang untuk interaksi antar tetangga serta menumbuhkan rasa kebersamaan dan identitas komunitas.

Di bagian dalam, apartemen dirancang agar terasa lapang. Desain ini menyesuaikan dengan kebutuhan pasar modern yang cenderung mengecilkan ukuran ruang, namun tetap menyediakan cahaya alami berlimpah serta kenyamanan termal, akustik, dan visual yang tinggi. Pemilihan material dilakukan dengan cermat untuk meningkatkan kualitas bangunan. Begitu pula sentuhan akhir yang halus dan detail hangat seperti area masuk dari kayu yang menambah karakter dan kehangatan pada ruang komunal.

Proyek ini mengubah kompleksitas lokasi menjadi peluang untuk menciptakan hunian yang efisien, terang, dan memiliki ruang luar yang luas — memadukan keberlanjutan, kualitas hidup, dan integrasi perkotaan. Dikembangkan untuk JMSA, proyek ini mencerminkan visi kontemporer tentang hunian yang dirancang untuk masa kini dan masa depan.

See more images in the gallery below
Project name: Macau Valley
Project location: Rua de Macau, Vila Nova de Gaia, Portugal
Architecture Office: Hori-zonte
Main Architect: André Sanches Pinto
Collaboration: JFA Engenharia
Year of conclusion: 2025
Total area: 3.660 m²
Builder: FL Construções
Inspection: JMSA
Engineering, Light Design, Acoustic Design, Fluids Engineering, Thermal Engineering: JFA Engenharia
Landscape: Criaverde
Architectural Photographer: Ivo Tavares Studio
