Ananya Vir, Founder and CEO – MorphRE

Industri Arsitektur, Rekayasa, dan Konstruksi (AEC) berada di ambang transformasi digital. Inti dari revolusi ini adalah konsep digital twins—replika digital dinamis dari bangunan fisik atau proyek infrastruktur. Model canggih ini memadukan data waktu nyata dan teknologi mutakhir untuk meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan ketahanan di seluruh siklus hidup bangunan. Digital twins mendefinisikan ulang cara kita memahami, membangun, dan mengelola lingkungan binaan kita mulai dari desain hingga operasi yang sedang berlangsung.

Akurasi Desain dan Konstruksi yang Ditingkatkan
Digital twins menyempurnakan akurasi desain dan konstruksi dengan menyediakan simulasi kinerja bangunan secara waktu nyata. Dengan memadukan data dari sensor IoT, model BIM, peralatan konstruksi, data historis, masukan lingkungan, dan umpan balik pemangku kepentingan, digital twins membantu memvisualisasikan perilaku struktur dalam kondisi dunia nyata, sehingga memungkinkan identifikasi awal cacat dan inefisiensi desain. Selama fase desain, digital twins melengkapi BIM dengan menawarkan wawasan yang menyempurnakan pilihan desain dan menginformasikan pengambilan keputusan. Sementara BIM sangat penting untuk deteksi benturan dan integritas desain, digital twins melangkah lebih jauh dengan mensimulasikan skenario dan memprediksi hasil berdasarkan data waktu nyata, memberikan pemahaman yang komprehensif tentang dampak desain pada akurasi dan kinerja konstruksi. Saat proyek beralih dari desain ke konstruksi, digital twins mengoptimalkan urutan dan logistik dengan terus memperbarui data langsung, memastikan alokasi sumber daya yang efektif dan kepatuhan terhadap jadwal. Penyelarasan dengan maksud desain ini menghasilkan hasil yang lebih berkualitas dan biaya yang lebih rendah, menghasilkan proyek yang memenuhi tujuan estetika dan fungsional.

Mengoptimalkan Efisiensi Energi
Digital twins juga merupakan alat yang ampuh untuk mengoptimalkan efisiensi energi karena dapat mensimulasikan berbagai skenario operasional untuk menentukan cara yang paling hemat energi untuk menjalankan sebuah bangunan. Dengan menganalisis data historis dan faktor lingkungan, digital twins membantu menciptakan desain bangunan cerdas dan strategi operasional yang mengurangi konsumsi energi dan biaya operasional. Menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat bagi penghuni gedung merupakan prioritas utama. Digital twins jika diintegrasikan dengan IoT, dapat memantau dan mengoptimalkan faktor-faktor seperti suhu, pencahayaan, dan kualitas udara secara real-time. Kemampuan ini memastikan bahwa bangunan tidak hanya efisien tetapi juga kondusif bagi kesejahteraan penghuninya.

Integrasi dengan AI dan AR/VR
Seiring kemajuan teknologi, mengintegrasikan AI dan augmented/virtual reality (AR/VR) dengan digital twins berpotensi untuk membuka berbagai inovasi dan kemungkinan baru. AI dapat meningkatkan kemampuan analitis digital twins secara signifikan, memungkinkan pengoptimalan yang lebih tepat dan wawasan prediktif. Selain itu, AR/VR dapat menciptakan pengalaman yang mendalam untuk tinjauan desain, pelatihan pemeliharaan, dan manajemen fasilitas, yang meningkatkan keselamatan dan kolaborasi.

Fokus Kuat pada Keberlanjutan
Di era di mana keberlanjutan menjadi yang terpenting, digital twins siap memberikan dampak yang signifikan. Dengan melacak konsumsi energi bangunan secara cermat dan mengidentifikasi peluang untuk menggunakan sumber energi terbarukan, digital twins membantu mengurangi jejak lingkungan. Mereka juga membantu dalam mengoptimalkan pemilihan material dan mempromosikan praktik konstruksi yang berkelanjutan.
Mereka memungkinkan pemodelan dinamis tentang kinerja bangunan dalam berbagai kondisi, seperti perubahan cuaca atau tingkat hunian. Pemeliharaan prediktif menjadi mungkin karena digital twins mengantisipasi kegagalan peralatan, memungkinkan intervensi proaktif di muka dan membuat seluruh proses konstruksi jauh lebih efisien dan berkelanjutan.

Pemanfaatan Data Komprehensif
Building Information Modeling (BIM) menyediakan model 3D dasar, yang merinci sistem, material, dan komponen bangunan. Digital twins melangkah lebih jauh dengan mengintegrasikan data sensor waktu nyata, menciptakan model yang dinamis dan terus diperbarui. Pandangan komprehensif ini memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih terinformasi sepanjang siklus hidup bangunan. Integrasi data waktu nyata melalui IOT ke dalam digital twins memperluas kegunaan BIM di luar konstruksi, memungkinkan pemantauan berkelanjutan terhadap kinerja bangunan. Penggunaan energi, suhu, dan kesehatan peralatan dapat dilacak dan dioptimalkan, memastikan bangunan beroperasi secara efisien dan berkelanjutan sepanjang masa pakainya.

Perencanaan Renovasi dan Perombakan
Digital twins menyediakan alat yang ampuh untuk perencanaan renovasi dan perombakan bangunan yang sudah ada. Dengan mensimulasikan modifikasi potensial, digital twins membantu mengoptimalkan keberlanjutan dan peningkatan kinerja, memastikan bangunan lama memenuhi standar modern. Bahkan di akhir masa pakai bangunan, digital twins terbukti sangat berharga. Digital twins membantu dalam merencanakan proses penghentian operasional dan pembongkaran yang efisien, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti penggunaan kembali material dan minimisasi limbah, sehingga berkontribusi pada praktik ekonomi sirkular.

Membuka Jalan bagi Masa Depan
Seiring dengan terus berkembangnya teknologi AI, IoT, dan big data, digital twins berpotensi untuk terus berkembang, memungkinkan pengambilan keputusan yang otonom dan sistem manajemen bangunan yang adaptif. Evolusi ini akan menghasilkan bangunan yang lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih berkelanjutan yang melayani penghuninya dan planet ini dengan lebih baik. Digital twins menawarkan perangkat yang ampuh untuk menciptakan lingkungan binaan yang lebih terhubung, efisien, dan berkelanjutan mulai dari akurasi desain yang ditingkatkan hingga pemeliharaan prediktif dan efisiensi energi yang dioptimalkan. Seiring dengan semakin matangnya teknologi dan semakin luasnya adopsi, dampak transformatif dari digital twins akan semakin besar, mendorong inovasi dan keberlanjutan di seluruh industri.

About Ananya Vir
Ananya Vir is a visionary entrepreneur and the driving force behind MorphRE, a groundbreaking technology-driven studio operating out of New Delhi and Pune (India) that utilises the power of BIM and AI to deliver comprehensive solutions that bring designs to life.

Ananya’s passion for the built environment stems from her childhood exposure to architecture and construction. Fueled by a lifelong fascination with technology and process optimisation, she saw a significant gap between its capabilities and practical application. Subsequently, she found an opportunity to revolutionise the AEC sector and become a proponent for broader BIM implementation.

“My drive towards exploring advanced technologies is underpinned by a commitment to innovation and sustainability, a vision we continually strive to achieve at MorphRE.”

As the founder and CEO of MorphRE, Ananya’s role is multifaceted. She sets the company’s overarching vision and strategic direction, cultivates industry relationships, and forges tactical partnerships to integrate technology into MorphRE’s workflows. This strategic leadership ensures that MorphRE stays at the forefront of innovation, providing their clients with advanced solutions and streamlined processes to enhance their project’s overall operational efficiency. Her leadership at MorphRE continues to set new benchmarks for excellence. She aims to optimise how the fabric of our built environment is made and maintained using cutting-edge technology.

Ananya is environmentally conscious and believes that technology can play a key role towards a sustainable future. Ananya’s current focus is to combine BIM with AI and create powerful tools for streamlined and accurate design and construction while minimising environmental impact. Through innovative strategies and relentless advocacy, Ananya pushes for BIM to become the cornerstone of modern construction practices.

Ananya’s journey began with a solid academic foundation. Her BTech in Operations Research Engineering from Columbia University, New York, honed her analytical and problem-solving skills. This engineering background is complemented by a BA in Economics (Data Analysis) from Wesleyan University, Connecticut, equipping her with a deep understanding of finance and data-driven decision-making. Additionally, Ananya’s extensive experience in Venture Capital (VC) and Private Equity (PE) at firms like Anicut Capital and Gateway Partners informs her strategic decisions at MorphRE.

In addition to having projects spanning various locations, MorphRE is also the exclusive industry partner of the globally acclaimed architectural firm Morphogenesis. MorphRE places functional efficiency at the core of its operations. The studio boasts a versatile portfolio encompassing diverse typological projects ranging from expansive commercial spaces and large corporate parks to vast campuses and luxurious residential buildings. MorphRE’s portfolio includes Godrej Zenith, K Raheja Corp. Commerzone, Infosys Campus (Pune and Nagpur), Wipro Campus, Tata Realty & Infrastructure Ltd. Intellion Park, Corporate Office for Zydus, and Sunteck Icon.

READ MORE

error:
id_IDIndonesian