
Hunian ini terletak di lahan miring di dalam lapangan golf. Dengan perbedaan ketinggian tujuh meter, hunian ini menonjol karena atapnya yang terpahat: permukaan lipatan dengan bentuk-bentuk pelana asimetris, dilapisi seng di bagian luar dan kenari di bagian dalam. Perbedaan ketinggian ini juga membentuk tata ruangnya.

Lipatannya yang tidak beraturan menciptakan ritme yang unik, berfungsi sebagai atap sekaligus skylight, memungkinkan cahaya alami menembus bilah-bilah kayu dan menawarkan kilasan langit yang puitis.

Dari teras kolam renang yang menghadap lanskap hingga balkon yang memperluas pemandangan, rumah ini memadukan privasi dengan keterbukaan, menciptakan dialog yang konstan antara interior, eksterior, dan cakrawala.

Pintu masuk utama berada di lantai atas, sementara lantai terbawah menampung area parkir dan area teknis dengan akses langsung ke lapangan hijau. Area pribadi terletak di lantai tengah.

Rumah ini terbuka ke arah lanskap dan melindungi diri dari pemandangan di sekitarnya. Teras lateral—rumah bagi kolam renang—dan serangkaian balkon mendefinisikan gestur arsitektur proyek ini: ruang terbuka yang cair dengan batas-batas samar yang mencerminkan visi klien akan cara hidup yang lebih bebas dan lebih terhubung.

Yang menjadi mahkota rumah ini adalah atap yang terinspirasi oleh arsitektur pedesaan Portugis, vegetasi tropis, dan gaya hidup yang santai. Atapnya terbentang sebagai permukaan lipatan bentuk-bentuk pelana, dilapisi seng di bagian luar dan kenari di bagian dalam. Bukaan-bukaan yang ditempatkan secara strategis dalam geometrinya menawarkan pemandangan langit yang puitis dan tersaring melalui bilah-bilah kayu.

Area sosial terletak di lantai masuk dan terhubung mulus dengan teras utama melalui bukaan besar yang tersembunyi. Kamar tidur dan suite ditempatkan di lantai bawah, di mana pintu masuk yang lebih tenang meningkatkan dampak visual dan emosional dari pemandangan lapangan golf.

Palet material yang terkendali—plester putih dan kayu ipê di luar ruangan, semen mikro dan kenari di dalam ruangan—menekankan keseimbangan antara arsitektur, atmosfer, dan lingkungan alami.
See more images in the gallery below
Project name: Alcoutins House
Architecture Office: Paulo Martins Arquitectura e Design
Main Architect: Paulo Martins
Architectural Photographer: Ivo Tavares Studio
Location: Lisboa, Portugal
Year of conclusion: 2024
Total area: 375 m2