Rumah di Lereng Bukit dari Pelat hanya Setebal 9 Sentimeter

Mempunyai rumah di lereng bukit bisa menjadi impian banyak orang. Mengapa demikian? Sebab selain sebagai tempat tinggal, hunian juga menjadi sarana rekreasi yang nyaman dan menarik karena pemandangan indah yang ditawarkan.

Apalagi memiliki lahan yang secara geologis cukup stabil, walaupun curam, dapat dimanfaatkan untuk membangun rumah di lerengan dan perbukitan. Tentu membangun hunian di atas kemiringan kontur lereng yang curam memerlukan teknik-teknik khusus. Yang terutama adalah kontruksi struktur utama dapat menopang dengan kuat bangunan rumah. Yang tak kalah pentingnya, kehadiran rumah tetap bisa menjaga ekologi yang ada.

Pertanyaannya, bisakah kita membangun di lereng bukit dengan menyetorkan satu bagian saja? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, proyek ini digambarkan sebagai sebuah pelat yang sangat tipis, tebal 9 sentimeter. Dimana atap, dinding, dan lantainya terbuat dari pelat hanya setebal 9 sentimeter. Bangunannya seperti dilipat berbentuk geometris persegi panjang.

Area lantai dirancang menjorok keluar sehingga memberikan space dan view yang luas untuk menikmati pemandangan Ibiza. Dengan memperhatikan ketidakrataan dan peraturan yang ketat, bangunan dapat berdiri dengan kokoh.

Rumah bergaya Art Deco ini menggambarkan maskulinitas dengan garis-garis lurus yang tegas. Tanpa ornamen dengan finishing warna terang membuat hunian berkesan lebih luas. Bangunan putih dengan bentuk seperti dilipat tampil ikonis di tengah hamparan hijau lansekap perbukitan.

Project name: Roca House

Architecture
FRAN SILVESTRE ARQUITECTOS

Project Team
Principal in Charge

Fran Silvestre, María Masià, Estefanía Soriano, Sevak Asatrián, Jose Manuel Arnao, Miguel Massa, Ángel Pérez, and Ángelo Brollo

Interior Design
ALFARO HOFMANN

Collaborating Architect
Pablo Camarasa, Ricardo Candela, Carlos Lucas, Andrea Baldo, Blanca Larraz, Paloma Feng, Gino Brollo, Sabrina D’amelio, Javi Herrero, Bruno Mespulet, Paco Chinesta, Facundo Castro, Anna Alfanjarín, Sandra Insa, Gemma Aparicio, Laura Bueno

Images courtesy of Fran Silvestre Arquitectos

READ MORE

error:
id_IDIndonesian