Bermula dari renovasi sebuah rumah pertanian tua, maka lahirlah ide taman yang ada di atas atap bangunan. Ketika membongkar material fasad lama, arsitek menemukan bahwa rumah tersebut sebenarnya terdiri dari tiga rumah kecil yang dibangun sesuai dengan kebutuhan pemilik sebelumnya.
“Kami mempertahankan struktur volume asli dan menganggap bentuk aslinya tidak tertutup, menyatukannya melalui lempengan yang dilubangi oleh teras tengah yang memenuhi seluruh area sosial dengan cahaya, yang terletak di lantai dasar, kata arsitek Paulo Merlini.
Ia melanjutkan, lapisan taman atap pada pelat tengah ini menawarkan taman intim baru ke semua ruangan dan area pribadi rumah.
Dari segi materialitas, tujuan kami adalah menciptakan kontras yang kuat antara kedua lantai. Di lantai dasar terdapat materialitas yang lebih kasar. Menghadirkan tektonik konstruksi, mentransmisikan sensasi hidup di dalam massa galian granit, dengan hubungan yang sangat kuat dengan ruang eksterior.
Sementara di lantai atas, geometri ketiga rumah materialisasinya berupa volume putih bersih, dan dibanjiri cahaya.
See more images in the gallery below
Architecture Office: PAULO MERLINI architects
Main Architect: Paulo Merlini / André Santos Silva
Architectural Photographer: Ivo Tavares Studio
Indonesian 
English