Desain Rumah Modern dengan Patio Terinspirasi Bunga

Jelajahi desain rumah modern dengan patio berbentuk kelopak bunga, memadukan cahaya, lengkungan, dan tekstur alami untuk keindahan abadi.

"Mereka berkata bunga adalah semua kata yang diucapkan bumi" – Fernando Pessoa.

Desain rumah dengan patio berbentuk kelopak bunga.

Seperti bunga, rumah "patios of petals" diberi makan dan dilindungi dari matahari. Ia menyentuh tanah dengan sederhana, melalui kaca besar berbentuk “U”. Sebuah dinding struktural melengkung di bagian dalam, yang bersama dengan jantung rumah (tangga), membangun interiornya.

Kelopak bunga merangkul seluruh lantai atas. Dalam gerakan organiknya, terbentuklah bukaan, patio, yang muncul. Untuk memperkuat kehadirannya, kami membatasi penggunaan material hanya pada tiga jenis: putih, yang menggambarkan kelopak; aluminium; dan kaca. Dengan demikian, kelopak mendapatkan lebih banyak ekspresi, lebih banyak “badan”.

Lantai dikembangkan dengan konsep “open space.”

Lantai bawah, yang sebagian besar berupa kaca berbentuk U besar, adalah tempat kelopak itu mendarat dengan sederhana. Di sini juga, kita melihat tiga material “ringan”: kaca, aluminium, dan kayu—selalu dengan tujuan yang sama, yakni menonjolkan pemeran utama: volume putih organik.

Furnitur yang menonjolkan ketenangan tempat dan kenyamanan kasual.

Di dalam bunga, sebagaimana telah disebutkan, sebuah dinding dengan lengkungan dan kontra-lengkungannya mengorganisasi, menciptakan transisi, mengarahkan… atau tidak… ke berbagai ruang yang muncul. Mengalir, kita terhubung dari ruang ke ruang, baik secara visual maupun fisik. Lantai dikembangkan dengan konsep “open space” namun tetap menghadirkan momen-momen yang memberi otonomi dan privasi.

Dinding struktural melengkung membangun interiornya.

Tangga mendefinisikan jantung rumah. Dan di sinilah kontinuitas dirasakan dari satu lantai ke lantai berikutnya, melalui dinding struktural melengkung yang berliku.
Tiga suite terbentang di depan. Masing-masing berkomunikasi dengan patio-nya, yang dengan kelopak mawar seolah memeluk kita.

Area dapur yang berdekatan dengan meja makan.

Dalam dekorasi, terasa palet warna pastel dan “alami” yang digunakan dalam arsitektur. Furnitur yang menonjolkan ketenangan tempat, kenyamanan kasual, material alami, dan kesederhanaan. Untuk itu kami menggunakan tekstil dan warna netral, dan sesekali tampak hijau pastel pada kursi yang menegaskan warna furnitur dapur dan wallpaper ruang tamu. Sebuah meja kopi bambu semakin menegaskan niat akan hadirnya alam yang selalu ada. Lampu bambu dan rotan, vas rotan dan kayu solid dengan bunga kering serta warna fantastisnya dari oranye hingga ungu muda.

Tangga mendefinisikan jantung rumah.

Sesekali kami gunakan “emas tua”. Sentuhan canggih yang membangunkan kita. Inilah kamar mandi tamu… wastafel dengan nuansa “alami” yang dikontraskan dengan lampu gantung dan cermin, keduanya hadir dengan sentuhan “emas tua”.

Di master suite, sebuah ranjang kanopi, ditemani dua meja samping kayu dan dua lampu rotan yang hanya menunggu untuk menyala.
Kamar si kecil, seorang putri cantik, memiliki ranjang nyaman, cermin berdiri penuh, dan menghadap ke patio besar yang penuh cahaya dan jiwa.

Rumah ini didesain oleh Sandra Micaela Casinha Atelier.

Begitulah kita dapat melihat rumah "patios of petals". Lanskap urban yang terinspirasi dari alam… pengalaman interior buatan yang juga terinspirasi dari alam… dan di sinilah emosi tercipta, diharapkan akan dipenuhi dengan tawa, mimpi, kegembiraan, dan bunga… banyak bunga…

See more images in the gallery below

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Project Information
Project name
: Casa Patios of Petals
Architecture Office: Sandra Micaela Casinha Atelier
Main Architect: Sandra Micaela Casinha

Location: Gondomar, Porto, Portugal
Total area: 230 m2

Interiors Team: Sandra Micaela Casinha ateliêr
Constructor: Prestige obras
Engineering: Jorge de Andrade Leite engenharias

Architectural Photographer: Ivo Tavares Studio

READ MORE

error:
id_IDIndonesian