Büro Ole Scheeren mengungkap desain untuk Houhai Hybrid Campus terbaru di Shenzhen, Tiongkok – sebuah pengembangan visioner yang mengintegrasikan ruang kerja, hunian, budaya, komersial, rekreasi, dan alam dalam satu ekosistem urban yang terpadu.
Berlokasi di distrik Houhai, sebuah kawasan strategis dalam Zona Ekonomi Khusus (SEZ) Shenzhen, kampus ini menjembatani pusat komersial kota dengan tepi laut indah Shenzhen Bay. Houhai telah menjadi pusat evolusi urban Shenzhen, dikenal melalui perencanaan berbasis budaya dan urbanisme berskala manusia. Desain Ole Scheeren untuk Houhai Hybrid Campus menjadi bagian penting dari ambisi kota untuk menyatukan urbanitas dengan alam serta mendefinisikan ulang kualitas hidup perkotaan.
Peluncuran desain Hybrid Campus ini sekaligus memperingati 45 tahun penetapan Shenzhen sebagai Zona Ekonomi Khusus (SEZ) – sebuah tonggak sejarah yang menandai transformasi kota ini dari desa nelayan kecil menjadi pusat inovasi global. Dalam empat dekade terakhir, Shenzhen telah menjadi simbol kemajuan ekonomi dan eksperimen urban Tiongkok, sementara Houhai muncul sebagai model pengembangan berkelanjutan yang terintegrasi.
Hybrid Campus mencakup empat menara yang tersebar di empat lahan perkotaan, dengan luas total lebih dari 2,5 juta kaki persegi. Menara-menara tersebut memiliki bentuk kurvilinear yang memperhalus skala dan menciptakan siluet dinamis dalam langit-langit kota Shenzhen. Volume bangunan yang saling bertumpuk dan berinterlock menghadirkan ritme arsitektur yang dinamis dan atraktif.
Keempat menara ini dihubungkan oleh promenade tiga dimensi berupa jembatan-jembatan melayang, membentuk lingkaran yang mengapit sebuah oasis pusat. Konsep arsitektur oasis ini menghadirkan sistem sirkulasi berlapis – mulai dari lantai dasar hingga tiga tingkat melayang – yang menawarkan pengalaman taman berkelanjutan, menyatukan alam dengan ruang rekreasi. Jalur penghubung ini terintegrasi dengan jaringan pejalan kaki bertingkat Shenzhen, menciptakan lingkungan berskala manusia yang ramah pejalan kaki maupun pesepeda.
Hybrid Campus dirancang untuk aktivitas 24 jam bagi komunitas multigenerasi. Setiap menara memiliki fungsi berbeda – mulai dari ruang kantor fleksibel, apartemen co-living, kamar hotel untuk tamu jangka pendek, hingga suite berlayanan untuk penghuni jangka panjang. Sebuah ruang budaya menjadi jangkar kawasan, sementara jejaring jembatan melayang berfungsi sebagai penghubung sosial yang memungkinkan pergerakan mulus antar-menara. Teras atap dan ruang berkumpul luar ruangan menghadirkan panorama kota serta Laut Cina Selatan, sekaligus menjadi ruang rehat yang memperkuat hubungan manusia, alam, dan jaringan perkotaan.
Pendekatan ekologis diterapkan di seluruh kawasan kampus. Jalur pejalan kaki teduh dan ventilasi alami yang terbentuk dari tata massa bangunan dilengkapi dengan air mancur dan kolam reflektif yang tidak hanya membantu mengatur suhu, tetapi juga memperkaya pengalaman sensoris oasis pusat. Lanskap hijau menampilkan beragam spesies lokal – mulai dari tanaman hijau abadi, tanaman berbunga, hingga pepohonan – yang merespons perubahan musim di Shenzhen, sekaligus mendukung keanekaragaman hayati dan kenyamanan manusia.
Kampus ini terhubung langsung dengan sistem Metro Shenzhen, dilengkapi akses stasiun bawah tanah dengan jalur ritel yang mendukung mobilitas perkotaan berkelanjutan. Desain lanskapnya menyatu dengan green spine di sekitarnya dan Shenzhen Talent Park yang berdekatan, menggunakan garis mengalir, perkerasan batu alami, serta vegetasi rimbun untuk menciptakan lingkungan yang harmonis.
Ole Scheeren berkomentar: “Houhai Hybrid Campus merupakan wujud keterlibatan kami yang berkelanjutan dengan kota Shenzhen serta komitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Ini adalah tempat di mana arsitektur dan alam berpadu membentuk lingkungan berpusat pada manusia, menghadirkan ekosistem perkotaan baru yang mencerminkan keragaman kehidupan kota, sekaligus melahirkan ruang untuk inovasi, kolaborasi, dan komunitas.”
Houhai Hybrid Campus menciptakan koneksi baru antara kota dan alam, teknologi dan budaya, serta transportasi dan komersial. Saat ini dalam tahap konstruksi, proyek ini dijadwalkan dibuka pada akhir 2026 dan akan menjadi landmark dengan nilai arsitektural sekaligus budaya yang penting bagi Shenzhen.
About Büro Ole Scheeren
Büro Ole Scheeren is an international architectural firm that practices architecture, urban design, interior design and research. With offices in Hong Kong, Beijing, London and Berlin, Büro Ole Scheeren designs and realizes pioneering building projects and urban developments worldwide. To date, Ole Scheeren has completed projects totalling more than one million square meters, with another million currently under construction and a further million under design.
The buildings have won numerous awards, including the CTBUH Award of Excellence for Tencent Helix and The Axiom in 2025 and Fifteen Fifteen by Ole Scheeren in 2023, the CTBUH 10 Years Award for the Interlace in Singapore in 2023, the CTBUH Urban Habitat Award for DUO in Singapore in 2021, the World Building of the Year Award 2015 for The Interlace in Singapore, and the CTBUH Best Tall Building Worldwide Award 2013 for the CCTV Headquarters in Beijing.
Indonesian 
English