Rumah keluarga di tepi desa kecil dekat Praha inin dirancang sebagai respons penuh pertimbangan terhadap lanskap yang masih akan berubah.
Pada saat perancangan, lahan tersebut dikelilingi padang bunga liar dengan pemandangan terbuka. Namun demikian, arsitek memilih untuk mengarahkan rumah ke arah taman, secara sengaja membelakangi lanskap yang pada akhirnya akan mengalami pembangunan. Dengan menghadap ke arah hutan dan bagian lahan yang lebih tenang, ia mengantisipasi perkembangan kawasan tersebut dan menciptakan rumah yang melindungi dunianya sendiri.
Bangunan ini memiliki denah berbentuk L dan memanfaatkan kemiringan lahan yang lembut dengan cerdas. Dari jalan, rumah tampak sederhana dan tertutup, menghormati lingkungannya sekaligus memberikan privasi maksimal. Namun di dalamnya, rumah terbuka menuju taman yang intim. Sebuah ruang yang dibentuk dengan cermat dan perlahan menanjak ke arah hutan, menyatu dengan alam terbuka. Permukaan tanah yang bertingkat menambah dinamika alami, membuat taman menjadi perpanjangan dari area hunian.
Elemen dominan taman adalah kolam renang alami, yang menjadi jantung rumah. Kolam ini terhubung langsung dengan teras kayu di area ruang keluarga utama, berfungsi sekaligus sebagai latar belakang dan pusat perhatian. Dua portal kaca geser besar menghubungkan interior dengan eksterior, menyatukan ruang tamu, teras, dan taman menjadi satu kesatuan hidup yang harmonis.
Denah rumah seluas lebih dari 250 m² ini mencakup lima ruang hunian, dua kamar mandi, ruang ganti pakaian (walk-in closet), serta area tinggal yang luas dengan dapur dan ruang makan. Sumbu utama rumah, koridor panjang yang dilapisi rak buku, menghubungkan seluruh zona sekaligus berfungsi sebagai tulang punggung yang tenang bagi rumah ini.
Struktur bangunan menggunakan panel kayu solid berformat besar yang memberikan kekakuan tinggi, isolasi termal yang sangat baik, serta iklim dalam ruangan yang nyaman. Fasadnya terbuat dari kayu Thermowood yang telah diproses termal, yang akan menua secara alami dan menyatu dengan kehijauan di sekitarnya. Atap miring tunggal yang ditanami vegetasi membantu rumah berintegrasi dengan lanskap serta berkontribusi pada stabilitas termal bangunan.
Rumah ini dirancang dengan fokus pada efisiensi operasional dan keberlanjutan. Sistem pemanas menggunakan pemanas lantai listrik yang dilengkapi dengan perapian, sementara air dipanaskan dengan pompa panas. Keseimbangan energi didukung oleh sistem fotovoltaik di atap dan tangki penampungan air hujan.
Material daur ulang serta struktur yang dapat “bernapas” digunakan dalam konstruksi, dan sensor kelembapan dipasang untuk memantau kondisi struktur secara berkelanjutan serta mencegah kerusakan tersembunyi.
3AE juga bertindak sebagai kontraktor utama rumah ini, mulai dari pelat fondasi hingga perlengkapan interior berdasarkan studi desain interior.
This is a house that doesn’t try to stand out, but rather to belong. A house that lets the landscape, life, and light shine.
See more images in the gallery below
Project name: Villa Above the Water
Project location: Czech Republic
Studio: Architecture and turnkey execution: 3AE
Author: Lukáš Pejsar
Photographer: Petr Polák
Built-up area: 335 m²
Gross floor area: 244 m²
Usable floor area: 199 m²
Plot size: 2865 m²
Indonesian 
English